Badan Karantina Pertanian Lampung menyelenggarakan Workshop Biosecurity yang diselenggarakan di Bogor pada tanggal 30 Agustus 2023 Sampai dengan 2 September 2023. Acara diikuti oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian.
Hadir Sebagai Narasumber diantaranya:
1. Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D
2. Prof. Dr. C.A. Nidom, drh.,MS
3. Prof. Dr. drh. I Wayan Teguh Wibawan, M.S
4. drh. Harimurti Nuradji, Ph.D
5. Perwakilan Angkasapura, Pelindo, ASDP, Direktorat Hubungan Udara dan Direktorat Hubungan Laut.
Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D |
Stake Holder Terkait |
Prof. Dr. C.A. Nidom, drh.,MS |
drh. Harimurti Nuradji, Ph.D |
Prof. Dr. drh. I Wayan Teguh Wibawan, M.S |
Sistem biosekuriti mengacu pada serangkaian tindakan, protokol, dan praktik yang diterapkan untuk mencegah masuknya, penyebaran, dan dampak agen biologis berbahaya, seperti patogen, hama, atau spesies invasif, yang dapat berdampak negatif pada manusia, hewan,tanaman, kesehatan, serta lingkungan hidup dan perekonomian.
Biosekuriti sangat penting untuk melindungi ekosistem, pertanian, kesehatan manusia, hewan dan lingkungan, dan aspek masyarakat lainnya dari risiko yang ditimbulkan oleh agen-agen tersebut.
Pemahaman dan penerapan biosecuriti dilapangan antara stakeholder terkait akan sangat bermanfaat dalam memitigasi risiko pemasukan penyakit melalui lalulintas media pembawa. Harapan akan terbentuknya badan nasional yang membidangi biosecurity yang mempunyai ruang lingkup antar instansi tentun akan memudahkan langkah penerapan bisecuriti dilapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar