Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Oktober 2022

Saya Benci Sepak Bola

 

Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan


"Saya Benci Sepak Bola"

Mungkin ini ada yang ada dibenak Ibu dan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya pada tragedi kanjuruhan. Tragedi Kanjuruhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dengan korban jiwa meninggal kurang lebih 125 orang dan luka luka 389 orang pasca pertandingan sepak bola antara Persebaya dan Arema Malang. Runtuhnya rekor 23 tahun tidak terkalahkan dikandang setelah kekalahan Arema Malang 2-3 dari Persebaya ditenggarai menjadi penyebab awal mula kejadian tragedi Kanjuruhan. Upaya pengendalian oleh pihak keamanan menggunakan Gas Air Mata diduga memperparah kondisi yang menyebabkan makin banyaknya korban yang berjatuhan dikalangan penonton.


Tragedi Kanjuruhan mencatatkan dirinya menjadi tragedi terbesar kedua berdasarkan jumlah korban jiwa yang terjadi pada pertandingan Sepak Bola. Sebuah rekor yang tentu tidak kita inginkan dan harapkan menghiasi catatan sepak bola Indonesia.


Membahas siapa yang bersalah, tentu saja sudah banyak dibahas, dan biarkan saja pihak berwenang dan yang paling berkompeten yang akan mengungkapkan. Tentu saja dengan semangat untuk perbaikan dunia sepak bola Indonesia, bukan untuk mencari kambing hitam.

Apa saja yang kita bisa lakukan untuk perbaikan dunia sepak bola Indonesia dan agar tragedi ini tidak terjadi berulang?

1. Supporter

Pertandingan sepakbola tanpa supporter bagaikan sebuah makanan tanpa penyedap, tidak akan enak rasanya. Tetapi, keberadaan penyedap yang berlebihan dan kurang tepat juga akan merusak makanan.  Hal ini yang terjadi pada dunia sepak bola dengan suporter yang yang anarkis yang tidak hanya membahayakan dirinya sendiri juga yang ada disekitarnya.

Seorang supporter tidak hanya menuntut kemenangan sebagai imbalan atas loyalitas dukungannya, tetapi siap kalah dan siap memberi support terhadap tim kesayangannya.

Pengelolaan supporter yang baik tidak hanya akan memberikan masukan semangat buat tim yang bertanding juga akan menjadikan sebuah tim sepakbola menjadi lebih humanis dan tidak berjalan sendiri seperti slogan klub liverpool "you will never walk alone"

Suppoter juga harus siap kalah dan harus ada memberikan dukungan saat timnya kalah. sebuah tim besar di Eropa pun terkadang terpuruk dalam sebuah pertandingan, tetapi akan bangkit lagi dengan dukungan suporter yang solid.

Seperti tadi malam, Manchester United kalah dari Manchester City 3-6. Kekecewaan, kesedihan dan kemarahan dari pendukung Manchester United tentu saja ada tetapi tidak ada keributan yang terjadi. semoga suatu saat kita dapat mencapai kualitas supporter yang seperti itu.

2. PSSI

Menciptakan kompetisi yang baik bagi bagi sepakbola Indonesia sudah menjadi tugas dari PSSI. selain kompetisi aturan aturan teknis tentang sepakbola dan penciptaan SDM yang berkualitas akan menyebabkan terciptanya kompetisi yang akan menunjang prestasi. sedangkan aturan dan sdm yang tidak baik akan menyebabkan kejatuhan  kualitas kompetisi yang tidak hanya tidak kunjung membuahkan prestasi tetapi juga bisa menimbulkan korban jiwa .

3. Pemerintah

Pemerintah sebagai pihak yang mengawasi kegiatan kompetisi, juga memberikan fasilitasi agar kompetisi berjalan baik. Prestasi yang dihasilkan tentu juga akan mengharumkan nama Bangsa Indonesia. Kepolisian yang merupakan bagian dari pemerintah agar terus berbenah dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan kompetisi berjalan lancar. 

Prestasi hendaknya menjadi tujuan akhir dari kompetisi sepakbola Indonesia, jauhkan politik maupun keuntungan komersial dari tujuan akhir sepakbola agar dicapai yang maksimal.

Menghentikan kompetisi juga sebuah keputusan yang tidak bijak, lebih baik menciptakan kompetisi yang menghasilkan prestasi, tentu saja dengan pembenahan disana sini.


Turut berduka untuk korban dan sepak bola Indonesia akibat Tragedi Kanjuruhan, Walaupun tidak mudah bangkit kembali sepakbola Indonesia. 


Cat: Cita cita saya sepakbola menjadi tontonan yang aman dan nyaman bagi keluarga Indonesia.

Minggu, 12 Juni 2022

HIdup Bersama Penyakit Mulut dan Kuku, Inovasi Perdagangan ternak dan Produk Ternak

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak di Indonesia  di Gresik pada tanggal 28 April 2022 setelah  Tahun 1986 Indonesia dinyatakan bebas PMK melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 260/1986 dan diakui oleh Resolusi OIE no XI tahun 1990.

Menurut Kiatvetindo PMK 2022 untuk mengendalikan PMK terdapat beberapa prinsip dasar diantaranya:

  1. Mencegah kontak antara hewan peka dan virus PMK
  2. Menghentikan produksi virus PMK oleh hewan tertular; dan 
  3. Meningkatkan resistensi/kekebalan hewan peka.

Prinsip ini dapat diterapkan dengan :

  1.  Menghentikan penyebaran infeksi virus melalui tindakan karantina dan pengawasan lalu lintas;
  2. Menghilangkan sumber infeksi dengan pemusnahan hewan tertular dan hewan yang terpapar (stamping out);
  3. Menghilangkan virus PMK dengan dekontaminasi kandang, peralatan, kendaraan dan bahan bahan lainnya yang kemungkinan menularkan penyakit; atau disposal bahan-bahan terkontaminasi; dan
  4. Membentuk kekebalan pada hewan peka dengan vaksinasi.

Pemeriksaan Ternak
Pemeriksaan Ternak

Pengendalian lalulintas sebagai salah satu cara menghentikan penyebaran virus adalah salah satu langkah yang dapat dilakukan ditengah keterbatasan keterbatasn untuk melakukan langkah pengendalian lainnya seperti stamping out dan vaksinasi.

Badan Karantina Pertanian telah mengeluarkan  Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 14213/KR.120/K/05/2022   Tentang Perubahan Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 12950/KR.120/K/05/2022  Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berisi pengendalian terhadap lalulinta ternak, produk ternak dan media pembawa lain berupa hijauan dan bahan pakan ternak serta pupuk kandang, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:



Matriks Lalu Lintas Hewan Rentan PMK

Untuk lalulintas HRP hanya dapat dilalulintaskan berasal dari daerah bebas, bahkan untuk yang menuju pulau bebas harus berasal dari daerah bebas. Ketentuan ini membuat daerah tidak bebas tidak dapat samasekali melalulintas kan ternak hidupnya sehingga harus melakukan berbagai terobosan terutama bagi daerah yang mempunyai populasi ternak besar.

Terobosan yang dapat dilakukan adalah dengan menghasilkan produk hewan yang mempunyai resiko lebih rendang dibandingkan hewan hidup.

Produk Hewan dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Produk Hewan Risiko Tinggi.

Produk Hewan Berisiko Tinggi adalah produk hewan yang berasal dari HRP berupa karkas, daging, jeroan, kepala, buntut, kaki, susu segar, semen, embrio, ovum, wool, kulit mentah, bristle, rambut hewan, tulang, tanduk, kuku, gigi/taring yang belum memenuhi persyaratan teknis dan/atau perlakuan sesuai TAHC OIE chapter 8.8

Matriks Hewan Produk Hewan REsiko Tinggi

Merubah hewan menjadi produk hewan beresiko tidak terlalu merubah banyak ketentuan lalulintas dibandingkan hewan. Perubahan nyata terlihat pada lalulintas produk hewan dari daerah bebas ke daerah tertular tanpa ketentuan sebagai kebutuhan kurban. Oleh sebab itu sebaiknya pemrosesan produk hewan sampai dengan produk hewan yang mempunyai risiko sedang.
2. Produk hewan Resiko Sedang

Produk Hewan risiko sedang berupa daging tanpa tulang dan tanpa limphoglandula, kepala/jeroan/tulang/kaki/ ekor yang telah direbus dalam air mendidih selama minimal 30 menit, kulit mentah garaman, semen, embrio, ovum yang berasal dari HRP yang telah memenuhi persyaratanteknis dan/atau perlakuan sesuai TAHC OIE chapter 8.8

Matriks Produk Hewan Risiko Sedang

  
Membuat produk hewan yang mempunyai risiko sedang merupakan salah satu satu solusi buat daerah yang sudah merah untuk melalulintaskan hewan dan produk hewannya. Dengan merubah hewan menjadi produk hewan beresiko sedang membuat daerah tersebut dapat melalulintaskan produk hewannya menuju ke daerah yang tidak bebas. Tentu saja menghasilkan produk hewan berkatagori sedang memerlukan fasilitas yang dapat mengahasilkan produk hewan bertagori sedang yang sesuai dengan TAHC OIE chapter 8.8. Sebagai contoh, daerah tertular memerlukan fasilitas Rumah Potong Hewan (RPH) yang mempunyai fasilitas untuk melakukan pelayuan dan pelepasan tulang dan limfoglandula.

3. Produk Hewan Berkatagori Rendah 

Produk Hewan Berkatagori Rendah


  1. Produk olahan berasal dari susu (antara lain susu bubuk, es krim, susufermentasi, whey);
  2. produk olahan daging, kulit dan jeroan (antara lain bakso, sosis, kornet,dendeng, kerupuk kulit);
  3. kulit pickled dan kulit jadi (wet blue sampai finished leather);
  4. produk olahan yang berasal dari tanduk/tulang/kuku/taring/wool/bristle/rambut hewan;
  5. Bahan Pakan Asal Hewan (meat and bone meal/MBM, Blood Meal/BM,dll);
  6. Produk Hewan eks-impor yang telah dinyatakan sehat dan dibuktikan dengan sertifikat pelepasan (KH-14). Produk Hewan eks-impor dapat dimasukkan dalam katagori ini apabila tidak diganti kemasan; dan
  7. Produk hewan yang berasal dari hewan tidak rentan PMK

Apabila punya kemampuan daerah dapat merubah hewan hidup menjadi produk hewan berkatagori rendah seperti daftar diatas, sehingga dapat dilalulintaskan baik dari daerah bebas maupun tidak bebas. Tentu saja menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah mengingat dibutuhkan investasi yang tidak sedikit untuk membuat sarana yang mampu menghasilkan produk olahan.

Untuk daerah bebas apalagi pulau bebas bukannya tanpa masalah, apabila tidak mempunyai atau tidak mampu memenuhi kebutuhan protein hewan sendiri maka juga perlu beberapa terobosan beberapa hal yang terpikirkan oleh saya diantaranya:
1. Pembuatan sentra peternakan baru untuk daerah daerah atau pulau yang masih bebas.
2. Diversifikasi pangan protein asal hewani HRP dengan subsitusi dari protein hewani lainnya.
3. Pengetatan Biosecurity ditempat pemasukan orang dari luar untuk menjaga daerah atau pulau tetap bebas.















Senin, 28 Februari 2022

Buku Ini Aku PInjam , Romantisme sekolahan ala Iwan Fals

Album 1910 Iwan Fals

 

Lagu Buku Ini Aku Pinjam berada di Album Iwan Fals 1910 yang diluncurkan pada tahun 1988. Bila kita lihat di beberapa media online, album ini merupakan album ke 19 dari iwan Fals. 

Mendengarkan lagu ini seolah merasakan kembali romantisme masa sekolah, dimana untuk masa SD dan SMP saya habiskan di Tahun 1990 sd 2000.

Berikut Adalah Lirik Lagu Buku Ini Aku Pinjam yang kami kutip dari LyricFind

Dia tahu dia rasa
Cinta ini milik kita
Di kantin depan kelasku
Di sana kenal dirimu
Yang kini tersimpan di hati
Jalani kisah sembunyi
Di halte itu kutunggu
Senyum manismu kekasih
Usai dentang bel sekolah
Kita nikmati yang ada
Seperti hari yang lain
Kau senyum tersipu malu
Ketika kusapa engkau
Genggamlah jari
Genggamlah hati ini
Memang usia kita muda
Namun cinta soal hati
Biar mereka bicara
Telinga kita terkunci
Dia tahu dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Buku ini aku pinjam
Kan kutulis sajak indah
Hanya untukmu seorang
Tentang mimpi-mimpi malam
Dia tahu dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Dia tahu dia rasa
Maka tersenyumlah kasih
Tetap langkah jangan hentikan
Cinta ini milik kita
Cinta ini milik kita

***End***

Membaca lirik lagu ini sambil mendengarkan lagunya mungkin akan membuat kita tersenyum simpul sendiri. Lirik yang sederhana tetapi memotret kehidupan romantisme masa sekolah yang mungkin hampir dialami setiap orang.

Kantin, Halte tempat menunggu kendaraan umum, saling meminjam buku adalah titik titik dimana setiap orang dapat menceritakan masing masing kehidupan dimasa sekolahnya yang mungkin saja diantaranya terselip romantisme sekolahan.

Lagu ini tercipta konon ketika Iwan Fals melihat sepasang kekasih saling menunggu didepan sekolahnya untuk meminjam buku milik temannya.

Entah dijaman sekarang di Masa Pandemi Covid, apakah romantisme semacam ini masih ada?
pembelajaran secara daring dan protokol kesehatan membuat kita tidak lagi dapat dengan mudah meminjamkan barang milik pribadi kita.

ah semoga saja anak sekolahan jaman sekarang tidak kehilangan romantisme masa sekolahnya gara gara covid

Minggu, 27 Februari 2022

Laskar Pelangi, Tak Pernah Ada Andai Saja Harun Tidak Datang


 

Judul Buku : Laskar Pelangi

Pengarang : Andrea Hirata

Penerbit : PT Bentang Pustaka

Jumlah Halaman : 328 Halaman


Entah kenapa buku karya Andrea Hirata ini menjadi buku yang terakhir saya baca dibandingkan karya karya beliau lainnya. Mungkin karena sudah difilmkan dan sudah sangat populer menjadi salah satu alasan saya membaca buku seri pertama dari Tetralogi laskar pelangi tidak pada kesempatan pertama.

Kesan Saya ketika membaca buku ini adalah kisah mengenai sekelompok anak SD yang kemudian dikenal menjadi laskar pelangi ini tidak pernah akan mulai dan tidak akan terjadi andai saja Harun tidak datang melengkapi jumlah siswa minimal yang diperlukan agar dapat beroperasi melaksanakan pendidikannya. Seorang anak yang tidak istimewa perannya dalam buku ini di awal buku, tengah buku bahkan di akhir buku juga tidak tahu bagaimana nasibnya di kemudian hari.

Buku ini menggambarkan potret tentang pendidikan yang ada di Indonesia. Walaupun mungkin secara fisik sudah tidak lagi sama tetapi tetap saja menemui kendala yang sama. Kendala biaya pada anak anak berbakat yang ada di Indonesia mungkin saja masih kita temui pada cerita yang kita temui sehari hari.

Sebuah tugas pemerintah untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan  terjangkau untuk seluruh anak anak Indonesia. Sebuah tugas yang harus kita dukung penuh agar anak anak Indonesia dapat mencapai cita citanya dan membuat Indonesia Maju.

Selasa, 15 Februari 2022

Pecel Semarang Bu Sumo, Sehat dan Tak Terlupakan

 

Pecel Bu Sumo
Pecel Bu Sumo

Segar tubuh ketika menyelesaikan langkah ke 6000 dalam acara joging pagi di Simpang Lima, Semarang. Tak lama suara dering ponsel berbunyi, rupanya sepupu yang tinggal di Semarang mengajak untuk sarapan bersama.

Dijaman modern ini komunikasi sangat mudah dilakukan sehingga setiap saat kita dapat berkomunikasi dengan sanak family hanya untuk melepas kangen dengan saling bertukar cerita. Tetapi bertemu tatap muka atau istilah populer dijaman covid ini adalah luring tetap mempunyai nilai lebih yang tidak bisa digantikan secara online atau saat ini juga lebih populer dengan daring.

Tak Lama dengan mengendarai motor matik dari simpang lima, sebelumnya saya diberi pilihan untuk sarapan soto atau pecel, dan saya memilih pilihan kedua. Perjalanan tidak terlalu jauh, tetapi kami sempat melewati kantor Polda Jawa Tengah dan beberapa tempat lain.

Kurang lebih sepuluh menit akhirnya kami sampai ke sebuah tempat, menurut sepupu tempat ini untuk Pecel Semarang menjadi tempat yang direkomendasikan

Warung Pecel Bu Sumo
Warung Pecel Bu Sumo

Warung Pecel Bu Sumo,  Alamat Jl. Kyai Saleh 10a Pujasera Semarang itu yang terpampang di banner yang ada didepan warung dengan dihiasi senyum seorang ibu yang saya yakini sebagai Bu Sumo. 

Warung Pecel Bu Sumo telah berdiri dari tahun 1965, saking melegendanya warung pecel ini banyak orang yang menjadikan bumbu pecelnya sebagai buah tangan tidak hanya ke dalam negeri tetapi juga luar negeri.

Mungkin kami terlalu pagi untuk datang sarapan, walaupun sudah banyak orang yang datang tetapi tidak terlihat seorang pun yang makan, sepertinya masih ada yang ditunggu. 

Tetapi untung saja pesanan kami tidak lama datang, seporsi pecel tanpa lontong dan sayur hingga di meja yang berada di hadapan kami, Tak lupa sejumput mie menghiasi sudut piring, memberikan nuansa lain pada Pecel Semarang Bu Sumo. Segera setelahnya segelas Teh hangat Tawar dan Bakwan yang tak kalah hangat merapat di piring kami untuk segera masuk di perut kami yang kelaparan di pagi hari ini.

Alhamdulilah, sepiring Pecel Semarang Bu Sumo telah kami nikmati, makanan sehat di pagi hari di Semarang yang tak terlupakan.

Pasca Menikmati Pecel Semarang Bu Sumo
Pasca Menikmati Pecel Semarang Bu Sumo


Sabtu, 22 Januari 2022

Ekspor Hewan dan Produknya dari Propinsi Lampung Tahun 2021

 

Sarang Burung Walet
Sarang Burung Walet

Frekuensi Kegiatan ekspor pada tahun 2021 mengalami penurunan 11,11% dibanding tahun 2020 dengan total frekuensi 8 kali sedangkan tahun 2020 sebanyak 9 kali kegiatan. Kegiatan ekspor terbanyak dilakukan pada wilayah kerja Kantor Pos Bandar Lampung sebanyak 6 kali ( 75 %) diikuti wilker Pelabuhan Panjang 2 Kali (25 %). 

Bat Guano
Bat Guano


Berapa komoditas ekspor pada tahun 2021 adalah Bat Guano, Kumbang, dan Sarang Burung Walet. Bat Guano diekspor ke Jepang selama tahun 2021 sejumlah 20.556 Kg. Bat Guano biasanya digunakan sebagai pupuk karena kandungan senyawa organik berupa fosfor, nitrogen, dan potasium, yang mana ketiga senyawa ini sangat baik dan sangat dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan kumbang dengan jumlah 476 ekor diekspor dengan tujuan Taipei. 

Sarang Burung Walet diekspor dalam jumlah 2 Kg dengan tujuan negara Jepang, USA, Hongkong dan Thailand. Sarang burung Walet diekspor masih dalam bentuk sampel kepada negara importir yang apabila disetujui akan dikirim dalam jumlah besar. Ketiadaan tempat pengolahan Sarang Burung Walet yang teregistrasi di Propinsi Lampung menjadi kendala dalam kegiatan ekspor langsung dari Propinsi Lampung yang dapat menambah nilai ekonomi untuk pelaku usaha. Potensi ekspor sarang burung walet sangat besar, pada tahun 2021 tercatat 57.737 Kg yang dilalulintaskan antar area ke Propinsi yang ada di Indonesia.


Sumber : Laporan Tahunan BKP Kelas I Bandar Lampung

Artikel Terkait

Importasi Sapi, Kerbau dan Bahan Pakan di Provinsi Lampung Tahun 2021 

Importasi Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021

Lalulintas Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021


Kamis, 20 Januari 2022

Soto Bangkong Semarang, Ngeri Gak SIh

 

Soto Bangkong
Soto Bangkong


Kota Semarang, adalah ibu kota dari Propinsi Jawa Tengah, Indonesia yang berdiri pada tanggal 12 Rabiul Awal 954 H ( 2 Mei 1547) yang di sahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Mengunjungi Kota Semarang untuk ketiga kalinya, baru kali ini berkesempatan untuk menikmati Soto Bangkong, salah satu masakan legendaris di Kota Semarang.

Awalnya sempat terselip rasa ngeri mendengar kata Soto Bangkong, buat saya yang awam bangkok adalah sejenis kodok yang sangat tidak umum digunakan sebagai bahan pembuat Soto. Namun Ternyata asal kata Bangkong adalah pemberian nama dari pelangganya yang disebabkan lokasi Soto Bangkong berada di perempatan yang banyak bangkongnya. 

Toko Soto Bangkong
Toko Soto Bangkokng

Menu Soto Bangkong
Menu Makanan Dan Minuman di Soto Bangkong


Soto Bangkong adalah Soto Ayam khas semarang yang didirikan oleh Almarhum Soleh Soekarno dimana Soto Bangkong yang saya kunjungi  beralamat di Ruko Bangkong Plaza, Jl. Brigjen Katamso No.1, Peterongan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50242.  Berikut adalah link maps apabila kita ingin mengunjungi lokasi soto Bangkong Alamat Soto Bangkong

Soto Bangkong disajikan dengan mangkok yang agak tinggi, berisikan daging, irisan tomat, bihun, tauge, bawang merah dan bawang putih. Rasa lezat khas soto bangkong dijaga menggunakan kecap yang dibuat sendiri sehingga tidak mudah ditiru oleh orang lain. 

Sate Bangkong dapat dinikmati dengan tambahan sate ati, sate kerang, sate tempe, sate telur puyuh yang disajikan dalam kuah seperti semur. Selain itu kita juga dapat memesan lumpia, pada lokasi didekat soto Bangkong. 


Sate Soto Bangkong
Sate Di Soto Bangkong

Lumpia
Lumpia

Akhirnya setelah menikmati Soto Bangkong, rasa ngeri yang tadinya ada akibat penamaan Soto Bangkong sudah tidak lagi tersisa .

Rabu, 19 Januari 2022

Tauco Soto Pak Molah dan H Kusnawi, Sama Enaknya

Ketika mengunjungi kota batik Pekalongan , kami berkesempatan mencoba makanan khas soto Pekalongan yang disebut dengan Tauco Soto (Tauto). Tauto merupakan soto khas daerah pekalongan dengan menggunakan ciri khas menggunakan bumbu tauco. Tauto mempunyai ciri khas perpaduan rasa pedas dan manis dengan bahan dasar daging kerbau yang sekarang lebih banyak digantikan daging sapi. Daging sapi atau kerbau yang banyak digunakan untuk membuat Tauto adalah daging yang mempunyai tekstur lembut dan mengandung lemak yang terdapat dibagian bawah dada (Daging sandung lamur / daging brisket). 

Pada kesempatan ini, dengan waktu yang terbatas kami berkesempatan mencoba dua Tauto, yaitu Tauto Pak Molah dan Haji Kunawi.

Tauto PAk Molah
Tauto Pak Molah

Tempat Berdagang Tauto Pak Molah
Tempat Berdagang Tauto Pak Molah

Tauto Pak Molah
Tauto Pak Molah

Tauto Terminal Pak Molah (Pak Marmolah) mempunyai alamat di Jl. Raya Capgawen, Capgawen, Kedungwuni Tim., Kec. Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah 51173. Dengan penampakan warung yang sederhana dan  terlihat lebih tradisional, tetapi soal rasa tidak kalah dengan tempat lain yang lebih baik. terbukti dari banyaknya pelanggan yang menikmatinya. Berikut adalah alamat Maps apabila kita akan mengunjungi langsung Tauto Pak Molah pada alamat ini :  Alamat Tauto Pak Molah .

Tauto Haji Kusnawi
Tauto Klego Haji Kusnawi

Tauto Klego Haji Kusnawi
Tauto Klego Haji Kusnawi


Tauto Klego Haji Kunawi beralamat di Gg. 5, Klego, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51124 , Tauto ini termasuk dalam 5 legenda tauto yang ada di Pekalongan. Mempunyai lokasi lebih ke kota, walaupun berada di gang sempit sangat ramai dikunjungi oleh pelanggannya yang terkada antri untuk menikmati Tauto Klego Haji Kunawi. Untuk menikmati langsung, berikut alamat Tauto Haji Kunawi : ALamat Tauto Klego H. Kunawi.

Secara rasa kedua tauto memiliki rasa yang sama enaknya, Tauto Pak Molah memiliki rasa khas tauco yang lebih terasa sehingga buat orang yang baru menikmatinya mungkin butuh sedikit adaptasi dibandingkan rasa soto pada umumnya. Sedangkan Tauto Pak Kunawi, mempunyai rasa tauco yang tidak terlalu terasa. Sehingga tergantung selera, sebab kedua Tauto sama enaknya.

Dari segi lokasi, Tauto Pak molah mempunyai lokasi yang sangat sederhana dibandingkan Tauto Haji Kunawi. Walaupun demikian Tauto Haji Kunawi berlokasi pada gang yang tidak terlalu besar sehingga apabila kita membawa kendaraan roda 4 terpaksa kita tinggalkan di depan gang. Sedangkan Tauto pak molah berada dipinggir jalan besar, walaupun juga tidak mempunyai lahan parkir tetapi dalam jumlah terbatas dapat parkir di dekat lokasi warung Tauto Pak Molah.

Tauto Pak molah dilengkapi dengan tempe goreng tepung dan juga dengan minuman dingin dan panas. Sedangkan  di Tauto pak Haji Kunawi mempunyai tambahan yang lebih beragam, selain tempe goreng tepung dapat kita jumpai kerupuk usus sebagai penambah selera makan.

Selamat Menikmati...

Artikel Terkait:

Tauto, Tak Elok Kalau Cuma Satu Mangkok

Senin, 10 Januari 2022

Nostalgia Pindang Muara

 

Pindang Muara
Pindang Muara


Rasa lapar hinggap diperut kami , ditengah perjalanan kami menikmati hari pertama tahun baru 2022 dengan cara menyusuri daerah rawa sragi, Lampung Selatan. Sebuah daerah persawahan dengan luas 24.000 hektar yang dibangun pada saat  Pelita ke III dijaman pemerintahan  Presiden Kedua Republik Indonesia Soeharto.  

Jalan yang jauh dari kata mulus membuat waktu tempuh semakin panjang dan memperumit rasa lapar yang ada, sehingga tak sabar mencari makanan yang tersedia di disepanjang jalan perjalanan kami di rawa Sragi. Kicau anak anak mulai meredup menandakan energi yang biasanya disalurkan melalui suara saat ini digunakan untuk menahan lapar di perut. 

Sebenarnya sepanjang jalan banyak sekali jenis makanan yang kita dapat nikmati , mulai dari makanan yang konvensional seperti bakso, pecel , soto dan sejenisnya sampai dengan makanan yang dimasak dengan ala korea tersedia disepanjang jalan menandakan bahwa infiltrasi budaya korea sudah jauh merasuk sampai ke daerah rawa sragi. Atas rekomendasi dari datuknya anak anak, dipilihlah Pindang Muara , yang berlokasi disebelah Tugu Tani Peresmian Saluran Irigasi Tersier Rawa Sragi.

Tugu Tani Rawa Sragi

Resto Pindang Muara
Resto Pindang Muara

Pindang Muara sudah menjadi legenda untuk resto yang berada disekitar Rawa Sragi. Pindang merupakan masakan khas Palembang dimana ikan dimasak sederhana dengan bumbu bumbu serai, kunyit, lengkuas, cabai dan asam kandis.  Khusus pindang muara Rawa Sragi menjadi idola masyarakat yang mengunjungi Rawa Sragi, terutama pejabat pejabat saat itu.

Mengunjungi Pindang muara rupanya menjadi nostalgia tersendiri buat datuk , semenjak pensiun dari Mantri Statistik dengan wilayah Palas dan Sragi kurang lebih 7 tahun yang lalu beliau tidak pernah lagi mengunjungi Pindang Muara, sehingga datuk kaget ketika pemilik pindang muara yang tadinya bernama Bu Heri sudah berganti menjadi keponakannya. Bu heri ternyata sudah meninggal 6 tahun lalu, menurut juru masak yang masih setia berada direstoran ini.

Karena baru saja banjir sehingga  pesanan kami pindang ikan baung tidak dapat diperoleh, akhirnya kami memesan Pindang Ikan Kakap dan juga udang yang kami nikmati dengan lahap. Menyenangkan melihat anak anak menikmati makanan disini sekaligus menemani datuk bernostalgia ketika masih aktif bekerja dulu sehingga teringat mendokumentasikan Pindang muara ketika makanan sudah habis. Terbersit rasa salut kepada beliau, melihat kondisi medan pekerjaanya yang beliau tempuh dengan menaiki motor. 

Kalau boleh berandai andai apabila infrastruktur dapat diperbarui tentunya lokasi sepanjang jalan rawa sragi ini dapat dikembangkan untuk daerah agrowisata, sungguh mengasyikan membayangkan menikmati makanan sambil memandangi padi yang menguning dengan alunan live musik. Saluran irigasi pun tidak mungkin menjadi sarana penarik wisatawan yang dapat menambah pendapatan masyarakat sekitar.

Semoga..............

Artikel Terkait

Rawa Sragi, Riwayatmu Kini

Jumat, 07 Januari 2022

Rawa Sragi, Riwayatmu Kini

 

Patung Tani Rawa Sragi
Patung Peresmian Jaringan Reklamasi Rawa Sragi


Hari Pertama Tahun 2022, masih dalam kondisi pandemi Covid19 yang walaupun sudah mengalami penurunan kasus, tetapi juga terus berganti varian mulai dari delta, omicron bahkan terakhir varian flurona. Mudah mudahan mutasi ini membuat virus corona semakin melemah dan tidak membahayakan umat manusia, sehingga kita dapat kembali beraktifitas seperti semula seperti sebelum pandemi.

Memperhatikan kondisi diatas, menghabiskan hari pertama ditempat tempat wisata terasa belum bijak disaaat ini. Akhirnya kami sekeluarga memutuskan mengunjungi Rawa Sragi, sebuah tempat yang sudah akrab ditelinga kami sebagai penghasil padi di Propinsi Lampung sedari kecil tetapi belum sempat kami kunjungi sampai saat ini.

Prasasti Peresmian Jaringan Reklamasi Rawa Sragi
Prasasti Peresmian Jaringan Reklamasi Rawa Sragi


Rawa Sragi atau   mungkin saat ini lebih dikenal dengan Lahan Eks Rawa Sragi karena sepenuhnuya telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian berada di Kecamatan Palas dan Kecamatan Sragi Lampung Selatan. Rawa Sragi dengan luas 24.000 Hektar dibangun pada saat pemerintahan Presiden Soeharto pada saat Pembangunan Lima Tahun (PELITA) III yang memfokuskan pada program pembangunan pertanian untuk terwujudnya swasembada pangan dan sektor industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi, salah satunya melalui pembangunan Rawa Sragi.

Lahan Rawa Sragi
Lahan Rawa Sragi

Sayangnya, Bulan Januari bukan saatny padi siap panen, lahan lahan pertanian terlihat masih kosong, terlihat hanya sekawanan burung kuntul yang mencari makanan di tengah lahan pertanian. Ketika keluar dari kendaraan seketika hawa segar menyapa tubuh kami. Angin segar akhirnya menggoda kami untuk turun dari kendaraan dan duduk di pinggir saluran irigasi. 

Suasana Rawa Sragi
Suasana Rawa Sragi

Keindahan Rawa Sragi
Keindahan rawa Sragi

  

Sayangnya infrastruktur yang ada sudah terlihat menua dan butuh revitaslisasi , jalan kendaraan yang dapat dilalui roda empat banyak lubang yang tentunya dapat menghambat ketika mentransportasikan komoditas pertanian keluar dari rawa sragi. untuk jalan kecil yang hanya dapat dilalui sepeda motor juga tidak lebih baik, jalan yanga ada dapat membahayakan keselamatan petani karena berlubang parah ketika dilewati,

Hal ini perlu menjadi perhatian saat ini, ditengah semangat untuk meningkatkan hasil pertanian dengan mencetak lahan baru dan infrastruktur baru, pemeliharaan lahan yang ada juga diperlukan untuk mengoptimalkan hasil pertanian yang diperoleh.

Selain itu dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan budaya saat ini, tidak menutup kemungkinan selain sebagai lahan pertanian juga dapat dikembangkan menjadi agrowisata yang saat ini tengah populer dimasyarakat.

Keindahan Lahan rawa Sragi
Keindahan Lahan Rawa Sragi


Semoga.....

Artikel Terkait

Nostalgia Pindang Muara

 

Jumat, 24 Desember 2021

Ijin Tuhan Untuk VOB Bermain Musik

VOB (VoiceOfBaceprot.Com)


 I'm not the criminal

I'm not the enemy
I just wanna sing a song to show my soul
I'm not the corruptor
I'm not the enemy
I just wanna sing a song to show my soul
God, allow me please to play music
God, allow me please to play music
God, allow me please to play music
God, allow me please to play music

Bait Lagu diatas adalah potongan dari lagu God, Allow Me (Please) to Play Music single ke dua yang dirilis oleh Band Metal Voice Of Baceprot (VOB) yang beranggotakan Marsha (Gitar dan Vokalis), Widi ( Bass) dan Siti (Drum).
Didalam lagu itu VOB memohon ijin kepada Tuhan untuk bermain musik menyikapi kritik yang diterima oleh VOB selama bermain musik.
Mengamati perjalanan karier bermusik sebarnya dapat dilihat bahwa VOB sesungguhnya telah memperoleh ijin dari Tuhan untuk bermain musik. Beberapa alasan yang melandasi has tersebut adalah:
Pertama, melihat asal band VOB yang berasal dari daerah Singajaya, Garut dengan segala keterbatasan yang ada, baik dari segi budaya, fasilitas maupun kesempatan hampir tidak memungkinkan berkembangnya sebuah band metal yang bisa berkembang tidak hanya ditingkat nasional bahkan sudah terkenal di dunia internasional. Tetapi terbukti band ini dapat berkembang dan membuktikan eksistensinya di dunia internasional, terakhir melalui tour eropa yang dilaksanakan pada bulan Desember 2021.

Kedua, Abah Ersa tidak bisa dipungkiri menjadi katalisator yang menetaskan VOB pada masa awal karirnya. Abah mengenalkan alat bahkan ide bermusik kepada murid muridnya yang awalnya berjumlah 15 orang sampai saat ini menjadi 3 orang pada saat ini. Kesesuaian Abah dan personel VOB ini menunjukan adanya peran Tuhan sehingga akhirnya dapat berkembang sefenomenal saat ini, sebab tanpa campur tanganNYA sangat sulit bagi untuk mengulangi kisah suksesnya.

Ketiga, banyak sekali seniman dan pemusik hebat yang dimiliki Indonesia, tetapi hanya sedikit sekali yang memberanikan diri ke dunia Internasional. Walaupun tidak mudah, setapak demi setapak VOB mulai melangkah ke dunia internasional sebuah usaha yang pastinya tidak lepas dari ijin dari yang maha kuasa. semoga langkah ini dapat diikuti oleh musisi lainya sehingga akhirnya menjadi identitas budaya dari bangsa seperti budaya KPOP di negara Korea.

Semoga 
Artikel Terkait 

Rabu, 22 Desember 2021

Hasil Revolusi Sekolah, VOB

 Sekolah pagi pasti ragaku ini berlari

Paksa mimpi yang tak satupun ku mengerti
Terlempar kepala dipaksa pintar
Terdampar moral digoda bingar
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Di balik tembok isi kepala seakan digembok
Selaksa dogma ditimpa hingga bongkok
Bila teriak merdeka bersiaplah ditabok atau dikatain
And my soul is empty
And my dream was dying
My soul fall in the dark side
And I lose my life (lose my life)
Di sana dijuluki penjara paling indah
Tapi tak berikan bukti apa-apa
Hanya seabruk aturan yang tak pernah diterapkan
Menyisakan sejarah yang telah terlupakan
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Banyak orang hanya beradu persepsi
Saling tindas dengan alasan visi dan misi
Korbankan mimpi yang akhirnya jauh terdampar
Terlempar samar dan akhirnya mulai pudar
And my soul is empty
And my dream was dying
My soul fall in the dark side
And I lose my life (lose my life)
Hanya orang fokus yang dapat bertahan
Punya mimpi dan berani tuk wujudkan
Bisa sukses tanpa harus korbankan prinsip
Punya semangat dan pikiran yang positif
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
And my soul is empty
And my dream was dying
My soul fall in the dark side
And I lose my life (lose my life)

VOB
VOB (sumber: IG VOB)


Bait diatas adalah lirik dari lagu School Revolution yang dibawakan oleh Voice Of Baceprot (VOB). Sebuah Band Rock asal Singajaya Garut yang beranggotakan Firda Marsha Kurnia (gitar dan vokalis) , Widi Rahmawati (Bass) dan Euis Siti Aisah (Drum).

Perjalanan band ini terbentuk di sekolah MTs Al-Baqiyatussolihat Singajaya, Garut melalui ekskul teater dibawah bimbingan Ersa Eka Susila Satia (biasa disapa Abah Ersa) dengan nama Voice Of Baqitos. Abah ersa yang sekaligus merupakan guru bimbingan konseling juga mengenalkan musik musik metal kepada personel VOB sehingga mereka pada akhirnya lebih nyaman untuk bermain musik ketimbang bermain teater.

Tantangan dan Hambatan yang akhirnya menseleksi anggota VOB yang pada mulanya berjumlah 14 orang hingga akhirnya hanya tersisa 3 orang yang terus mengibarkan bendera VOB sampai terkenal di tingkat nasional dan juga internasional.

Sungguh proses penemuan talenta personel VOB adalah bukan suatu kebetulan yang terjadi di dunia pendidikan kita. Kejelian dari abah ersa dapat mengenal potensi yang dimiliki oleh siswi siswi MTS dibidang musik sehingga akhirnya memberikan kesempatan agar bakat yang dimiliki dapat berkembang dengan luar biasa. Bukan suatu hal yang mudah juga untuk seorang abah ersa untuk mengulangi kesuksesan kisah VOB dimasa yang akan datang pada dunia pendidikan yang dialaminya.

Diperlukan perbaruan dalam dunia pendidikan kita sehingga setiap peserta didik dapat mengembangkan diri berdasarkan potensi yang dimilikinya, tentu saja dengan bantuan tenaga didik yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan juga jeli untuk mendeteksi setiap potensi bakat yang dimiliki peserta didiknya.

Pembaruan Pendidikan atau mungkin revolusi sekolah tidak menjamin proses pencarian bakat siswa akan menjadi lebih mudah, tetapi setidaknya akan meningkatkan peluang dalam membentuk siswa siswi berprestasi sesuai potensi yang dimilikinya seperti VOB. sebuanh band Metal  yang bernyanyi dengan baceprot (berisik) tapi nyaman didengar.

Semoga

Artikel Terkait

Senin, 20 Desember 2021

Melte Venana Lampung, Oleh Oleh Khas Lampung

 

Melte Venana Lampung
Melte Venana Lampung

Di Bulan Desember 2021, ananda berkesempatan melaksanakan magang dari sekolah disebuah produsen keripik lampung, Melte Venana. Lokasi produsen keripik ini beralamat di Jalan Bumi Manti II No.28 RT 04, LK II, NO 28, Labuhan Ratu, Kp. Baru, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141 dengan nomor Kontak 085890259067.

Selama malaksanakan magang, kebetulan anak kami diterima dengan baik dan mempelajari proses pengemasan keripik Lampung. Keripik atau kripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. 

Berikut adalah beberapa contoh produk dari Melte Venana, Lampung yang dapat direkomendasikan untuk oleh oleh  dari Lampung. 

Produk Melte Venana
Produk Melte Venana

 
Varian Melte Venana
Varian Melte Venana