Sambil memantau permohonan dikantor pos, notifikasi wa dari pimpinan dikantor menyampaikan ada penugasan ke daerah sulawesi, dan besok harus berangkat.
Sebuah kegiatan yang jarang ada di jaman efesiensi yang dicanangkan presiden prabowo.
Siap terketik dari tangan membalas perintah, diikuti dengan tetek bengek administrasi yang harus diselesaikan, belum lagi ada perubahan permohonan importasi sapi menambah ke hectican dimalam ini.
Segera setelah selesai buru buru menuju peraduan kalau raja, kalau saya mah kasur.
Paginya ada koreksi dari teman... terima kasih pencermatan.
Administrasi beres, makanan beres, hampir tengah hari berangkat dari rumah.
Diruang tunggu, sambil memantau flight radar, penerbangan 175 sudah hampir lampung, alhamdulilah tidak telat. Cukup was was karena penerbangan selanjutnya tidak conect dengan jarak 2jam 40 menit.
Karena merasa sebentar lagi boarding , hape dimatikan dan segera ke kamar kecil. Sekembalinya ruang staf boarding pesawat banyak penumpang, wah ada apa ini
Di flight radar terlihat pesawat tidak jadi mendarat , setelah tiga kali berputar butar diatas bandara, angin kencang menjadi tersangkanya.
Penumpang panik terutama yabg penerbangannya masih berlanjut, untuk penerbangan satu maskapai akan difasilitasi, untuk yang tidak au ah gelap. Dan itu termasuk saya
Untungnya pesawat kembali lagi hampir 2 jam kemudian,
Lalu saya, sambil menghubungi kawan kawan disoeta meminta informasi
Masih aman pak infonya
Dan dia benar hanya setengahnjam dari waktu boarding baru keluar dari pesawat.
Alhamdulilah terminal kedatangan 1a dan 1b cukup dekat, dan juga saya tidak membawa bagasi sehingga lebih cepat.
Akhirnya bisa check in dipenerbangan ke dua 5 menit sebelum gate close
Terima kasih ya allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar