Rabu, 23 April 2025

Perkara Perbedaan Waktu

Masih Cerita Tentang Perjalanan Ke Sulawesi Selatan, yang merupakan perjalanan pertama saya ke tanah Sulawesi

Dikarenakan keterlambatan pesawat ( 175 yang menegangkan) , sehingga harus mengamati tiket keberangkatan , karena setiap menit begitu berharga

baru tersadar perbedaan waktu perjalanan keberangkatan Jakarta - Ujung Pandang dan perjalanan pulang Ujung Pandang - Jakarta.

tertera 

Waktu perjalanan Jakarta - Ujung pandang (16.30 - 19.55) = 3 Jam 25 Menit

Waktu perjalanan Ujung Pandang - Jakarta ( 05.10 - 06.30) = 1 Jam 20 Menit

Kenapa selisih perjalanan begitu lama , apakah ada transit, tetapi bolak balik mengecek tidak ada keterangan transit. 

Terbayang perjalanan bila menggunakan bus AC ekonomi dan Bisnis yang juga berpengaruh pada lamanya perjalanan ( Tetapi kemungkinan ini langsung saya hapus)

Permasalahan ini belum terpecahkan sampai perjalanan diatas pesawat, sampai dengan beberapa saat landing di Bandara di Ujung Pandang.

ketika mengaktifkan gawai waktu yang tertera tidak jauh dengan waktu pada tiket 20.05

Ah baru tersadar perbedaan waktu antara lampung yang termasuk Waktu Indonesia Barat sedangkan Makasar termasuk kedalam Wilayah Indonesia Timur yang lebih cepat 1 jam dibandingkan Wilayah Indonesia Barat.

Permasalahan terselesaikan.....


175 Yang Menegangkan

Kesibukan sore baru saja selesai, ya kesibukan seorang ayah melaksanakan antar jemput anak, rutinitas sore yang sangat berharga.
Sambil memantau permohonan dikantor pos, notifikasi wa dari pimpinan dikantor menyampaikan ada penugasan ke daerah sulawesi, dan besok harus berangkat.
Sebuah kegiatan yang jarang ada di jaman efesiensi yang dicanangkan presiden prabowo.
Siap terketik dari tangan membalas perintah, diikuti dengan tetek bengek administrasi yang harus diselesaikan, belum lagi ada perubahan permohonan importasi sapi menambah ke hectican dimalam ini. 
Segera setelah selesai buru buru menuju peraduan kalau raja, kalau saya mah kasur.
Paginya ada koreksi dari teman... terima kasih pencermatan.

Administrasi beres, makanan beres, hampir tengah hari berangkat dari rumah.

Diruang tunggu, sambil memantau flight radar, penerbangan 175 sudah hampir lampung, alhamdulilah tidak telat. Cukup was was karena penerbangan selanjutnya tidak conect dengan jarak 2jam 40 menit. 

Karena merasa sebentar lagi boarding , hape dimatikan dan segera ke kamar kecil. Sekembalinya ruang staf boarding pesawat banyak penumpang, wah ada apa ini

Di flight radar terlihat pesawat tidak jadi mendarat , setelah tiga kali berputar butar diatas bandara, angin kencang menjadi tersangkanya.

Penumpang panik terutama yabg penerbangannya masih berlanjut, untuk penerbangan satu maskapai akan difasilitasi, untuk yang tidak au ah gelap. Dan itu termasuk saya 

Untungnya pesawat kembali lagi hampir 2 jam kemudian,

Lalu saya, sambil menghubungi kawan kawan disoeta meminta informasi

Masih aman pak infonya

Dan dia benar hanya setengahnjam dari waktu boarding baru keluar dari pesawat. 
Alhamdulilah terminal kedatangan 1a dan 1b cukup dekat, dan juga saya tidak membawa bagasi sehingga lebih cepat.

Akhirnya bisa check in dipenerbangan ke dua 5 menit sebelum gate close

Terima kasih ya allah

Jumat, 18 April 2025

Ini Dia Cita Cita Pertama Saya



Tak terasa sudah hampir 16 tahun berkarir menjadi karantinawan mengaplikasikan ilmu kedokteran hewan yang diperoleh dengan tidak mudah di kota hujan.
Setiap hari bergelut dengan penjaminan kesehatan lalulintas hewan dan produknya yang selalu dinamis permasalahannya seiring semakin cepatnya lalulintas yang seakan ingin melebihi kecepatan cahaya.
Tetapi apakah ini profesi pertama yang saya cita citakan diwaktu kecil.
Walaupun sudah banyak lupanya, tapi untuk satu hal ini saya selalu ingat profesi yang pertama saya ingini adalah penjual kue keliling.
Kebetulan sekali, nenek adalah pembuat kue di tempatnya (dan kue favorit saya adalah lambang sari yang berisi kacang hijau).
Setiap pagi/sore (entah saya kurang yakin tentang hal ini), banyak anak anak yang sudah mengantri untuk mengambil kue yang kemudian akan dijajakan keliling.
Saya ingat sekali pernah menangis karena tidak kebagian kue yang akan dijual, padahal ingin sekali ikut anak anak tadi menjajakan kue keliling kampung.
Dengan tersenyum, Sembari menyodorkan lambang sari isi kacang hijau nenek berkata "kalau Topan udah gede, nanti nenek kasih jatah jualan".
Setelah itu motivasi untuk bertumbuh besar adalah agar diijinkan berjualan kue keliling
Apa cita cita pertamamu?
😊🙏😀
Alfatihah buat Nenek, Maksu dan Pakcik

Senin, 14 April 2025

Babi Lampung Untuk Kalimantan

 Kejadian PMK kembali berulang pada tahun 2022.

tentu saja banyak efek negatif yang terjadi akibat wabah penyakit ini, tetapi terselip salah satu keuntungan akibat penyakit ini, salah satunya adalah adanya permintaan babi dari Provinsi Lampung

Pada tahun 2024 pengiriman babi dari lampung ke Indonesia sejumlah 20.328 ekor babi dengan frekuensi 33 kali melalui pelabuhan panjang ke lampung.

kali ini dilakukan pengiriman 575 ekor babi dari lampung menuju kalimantan,

Pemeriksaan Fisik Babi
Pemeriksaan Fisik Babi

Pemeriksaan Fisik Babi
Pemeriksaan Fisik Babi

Pemeriksaan Fisik Babi
Pemeriksaan Fisik Babi

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik di kandang maka dilakuka pengawasan pemuatan babi pada kapal yang akan memuat babi menuju kalimantan


Muat Babi
Muat Babi

Kapal Babi
Kapal Babi

Pengawasan oleh Petugas Karantina
Pengawasan oleh Petugas Karantina

Desinfeksi Alat Angkut
Desinfeksi Alat Angkut


Minggu, 13 April 2025

Keseharian Petugas Karantina

Berikut adalah gambaran sehari hari kegiatan petugas karantina di hari libur

tengah malam baru saja beranjak peraduannya bersiap menanti datang pagi, mata sudah terjaga , selain berniat untuk sahur menyelesaikan puasa sawal yang dua hari lagi juga rencana kedatangan kapal sapi MV Gudali Express lah yang membuat jadwal sahur dimajukan.

selesai sahur, kurang lebih jam 4.15 pagi berangkat dari rumah menuju ke pelabuhan, ditengah perjalanan terdengar azan subuh , bersyukur atas semua keluangan yang diberikan Allah SWT menepi ditengah perjalanan, merapat ke sebuah masjid yang sudah ramai oleh jamaah.

Masjid
Masjid

Kerennya masjid ini buka 24 jam lo, sudah seperti klinik, apotek 24 jam. tapi sayang lupa namanya,

Kapal Sapi Gudali Express
Kapal Sapi Gudali Express


Setelah menunggu kurang lebih sejam informasi kapal sudah sandar. Kapal MV Gudali Express, Kapal berbendera portugal ini mengangkut sapi sejumlah 1764 ekor sapi asal darwin Australia yang akan digemukan di perusahaan penggemukan sapi yang ada di lampung indonesia.

Pemeriksaan Dokumen
Pemeriksaan Dokumen


Kegiatan Pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan kesesuain dokumen, sebagai langkah pertama mitigasi risiko pencegahan penyakit selain juga mencari informasi kondisi sapi dari kapten dan stockman kapal.


Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik 


Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik untuk mengecek kondisi fisik sapi apakah terdeteksi keberadaan penyakit hewan karantina yang berbahaya sebelum dimasukan ke kandang penggemukan

selesai pemeriksaan maka sapi dapat masuk ke dalam kandang Karantina untuk pengamatan selama masa karantina 14 hari untuk kemudian digemukan

dari rumah akhirnya menyempatkan diri untuk joging tipis dan merapikan rambut yang mulai menebal dibagian bagian pinggir saja

Pangkas Rambut
Pangkas Rambut


setelah beristirahat, dilanjutkan layanan di pos pelayanan kantor pos, alhamdulilah 86 permohonan terlayani

Pelayanan di Kantor Pos
Pelayanan di Kantor Pos



Jumat, 11 April 2025

Warna Warni Lampu Desa Bumidaya

 

Desa Bumidaya
Desa Bumidaya

Suara Takbir  sudah mulai berkumandang setelah sholat magrib pada tanggal 30 Maret 2025 menyambut Lebaran Idul Fitri 2025M/1446 H yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.

segera berkemas kemas memasukan barang kedalam kendaraan, rencana mudik sebelum magrib gagal, pengambilan sampel pada sapi yang masuk H-1 lebaran yang diperkirakan cepat ternyata cukup memakan waktu. Sapi Jantan yang sepertinya sudah jenuh dengan dunia membuat lambat sekali bergeraknya yang cukup menghambat pengambilan sampelnya

Pengambilan Sampel Sapi
Pengambilan Sampel Sapi

Si Bungsu yang berangkat duluan sudah berulang kali menelpon menanyakan keberangkatan, mungkin sudah kangen mau berdebat dengan kakaknya

setelah siap, melesat mobil menuju ke arah tol sumatera, melintasi itera cukup gelap hampir nihil penerangan, mungkin saja pengaruh dari efesiensi.

di dalam tol cukup lenggang bahkan terbilang sepi mungkin orang orang sebagian besar sudah berada dikampung halaman menghabiskan waktu dengan bertakbir bersama keluarga.

baru saj keluar tol kalianda memasuki daerah lubuk kamal, tampak keramaian banyak orang menunggu sesuatu , tiba tiba saja ada orang meminta kami menepi karena ada pawai yang panjangnya 1 KM. memperhitungkan waktu yang lama saya meminta jalan agar tetap berjalan kedepan dengan penuh sabar menghadapi peserta pawai yang sepertinya bingung akan parkir dimana sambil menunggu pelaksanaan pawai.

terlepas dari kemacetan , kami terpana hampir sepanjang jalan jalanan dipenuhi lampu yang dipasang di bambu melengkung. berwarna warni dengan berbagai macam variasi.

meriah sekali, bila dibandingkan daerah perkotaan yang baru saja kami lewati dan terlihat biasa saja

si sulung kemudian menduga duga depan rumah datuk dipasang lampu berwarna apa.

alhamdulilah mudik kami tidak jauh tetapi suasananya cukup berkesan



                                                 Suasana Malam Takbiran di Desa Bumidaya


Kamis, 10 April 2025

drh Sujarwanto, MM , Memasuki Masa Purna Bakti

 

drh. Sujarwanto MM
drh. Sujarwanto MM

Riuh ramai salah satu grup Wa Profesi pada dawai, sore ini. Keriuhan ini terjadi menanggapi sebuah kabar mengenai purnabakti salah satu dokter Hewan Karantina Utama di Badan Karantina Indonesia. 

drh. Sujarwanto MM, namanya, sudah banyak jabatan strategis yang beliau pernah pegang. mulai dari Sekertaris badan Karantina Pertanian, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Kepala Pusat Kepatuhan  Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan. 

Selain itu beliau pernah menjabat sebagai Kepala Pos Karantina Hewan Panjang pada tahun 1990 sd 2002.

sebagai apresiasi atas dedikasi beliau di Karantina Lampung saat ini bahkan dibuatkan sebuah taman atas nama beliau yaitu "Taman Sujarwanto" yang berlokasi di Instalasi Karantina Hewan Tarahan.

Taman Sujarwanto
Taman Sujarwanto

Selamat memasuki masa Purnabakti pak, semoga sehat dan bahagia selalu lebih dekat bersama keluarga.