Sabtu, 27 Februari 2021

Mengenal Sarang Burung Walet Di Lampung

 Melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) ditengah masa pandemi ini tidak mudah, banyak tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Tetapi dengan tekad dan semangat yang bulat, Fadhil dan Irsan dua mahasiswa calon dokter hewan akhirnya berhasil melaksanakan PKL di Karantina Pertanian Lampung.

Semua ini adalah usaha untuk menggapai cita cita dimasa depan. Dokter Hewan Karantina, sudah terpatri didalam hati menjadi profesi idaman setelah lulus nanti.  

Memasuki minggu kedua, kami berkesempatan mengunjungi dan mempelajari Tindakan Karantina di Bandara Radin Inten II. Di sini kami dibimbing oleh drh. Wilis yang secara gamblang menerangkan kegiatan yang ada di Karantina Pertanian Lampung Wilker Bandara Radin Inten II. 

Salah satu komoditas pertanian yang menarik perhatian kami yang saat ini sedang naik daun berpotensi menjadi harta karun baru di Indonesia yaitu Sarang Burung Walet (SBW). Dari sumber yang kami baca, SBW bahkan mempunyai potensi sampai dengan 500 trilyun asalkan dilakukan pengolahan lebih lanjut.

“Karantina Pertanian Lampung melakukan penjaminan kesehatan melalui sertifikasi dan melalulintaskan 62 Ton SBW dimana  19 Ton diantaranya melalui Bandara Radin Inten II. Salah satu penjaminan kesehatan yang dilakukan adalah dengan melakukan monitoring Uji Nitrit pada SBW yang dilalulintaskan ”, ujar drh.Wilis menjelaskan sebagai pengantar pelaksanaan PKL.  

Tidak terasa hari sudah menjelang sore, satu lagi pengalaman berharga telah didapat Di Karantina Pertanian Lampung.

Mengenal Sarang Burung Walet
Mengenal Sarang Burung Walet

Sarang Burung Walet
Sarang Burung Walet



Tidak ada komentar:

Posting Komentar