Masyarakat Tionghoa di Indonesia dan di seluruh dunia baru saja merayakan tahun baru Imlek 2572. Tahun ini dikenal dengan istilah xin chou yang berarti tahun ini dilambangkan dengan Kerbau Logam.
Tepat dihari pertama kerbau logam ini, Karantina Pertanian Lampung melakukan pemeriksaan terhadap Kapal Sapi MV Gudali yang berbendera Singapura. Kapal sapi berkapasitas 4000 ekor ini mengangkut 3.685 sapi bakalan asal Australia. Setelah dinyatakan sehat, sapi kemudian dimasukan ke dalam Instalasi Karantina Hewan untuk tindakan karantina selanjutnya.
Menariknya lagi, nama kapal sapi yang pertama berlabuh di Pelabuhan Panjang kali ini yaitu Gudali adalah merupakan salah satu jenis sapi penghasil susu yang berasal dari Persia. Sapi ini merupakan jenis Bos indicus yang merupakan sapi berpunuk yang dapat beradaptasi dengan iklim yang tropis.
Pelaksanaan bongkar sapi berjalan lancar dengan di temani hujan yang konon bertanda baik di awal tahun baru Imlek. Tapi jangan lupa, dalam budaya Tionghoa hewan Kerbau melambangkan kerja keras, dalam bekerja hewan kerbau selalu melangkah kedepan. Sehingga diharapkan dengan bekerja keras maka kesuksesan dan kemajuan akan kita peroleh terutama di Tahun Kerbau Logam ini.
Kapal MV Gudali |
Sapi Bakalan Asal Australia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar