Rabu, 22 Desember 2021

Hasil Revolusi Sekolah, VOB

 Sekolah pagi pasti ragaku ini berlari

Paksa mimpi yang tak satupun ku mengerti
Terlempar kepala dipaksa pintar
Terdampar moral digoda bingar
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Di balik tembok isi kepala seakan digembok
Selaksa dogma ditimpa hingga bongkok
Bila teriak merdeka bersiaplah ditabok atau dikatain
And my soul is empty
And my dream was dying
My soul fall in the dark side
And I lose my life (lose my life)
Di sana dijuluki penjara paling indah
Tapi tak berikan bukti apa-apa
Hanya seabruk aturan yang tak pernah diterapkan
Menyisakan sejarah yang telah terlupakan
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Banyak orang hanya beradu persepsi
Saling tindas dengan alasan visi dan misi
Korbankan mimpi yang akhirnya jauh terdampar
Terlempar samar dan akhirnya mulai pudar
And my soul is empty
And my dream was dying
My soul fall in the dark side
And I lose my life (lose my life)
Hanya orang fokus yang dapat bertahan
Punya mimpi dan berani tuk wujudkan
Bisa sukses tanpa harus korbankan prinsip
Punya semangat dan pikiran yang positif
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
Don't try to judge us now
And my soul is empty
And my dream was dying
My soul fall in the dark side
And I lose my life (lose my life)

VOB
VOB (sumber: IG VOB)


Bait diatas adalah lirik dari lagu School Revolution yang dibawakan oleh Voice Of Baceprot (VOB). Sebuah Band Rock asal Singajaya Garut yang beranggotakan Firda Marsha Kurnia (gitar dan vokalis) , Widi Rahmawati (Bass) dan Euis Siti Aisah (Drum).

Perjalanan band ini terbentuk di sekolah MTs Al-Baqiyatussolihat Singajaya, Garut melalui ekskul teater dibawah bimbingan Ersa Eka Susila Satia (biasa disapa Abah Ersa) dengan nama Voice Of Baqitos. Abah ersa yang sekaligus merupakan guru bimbingan konseling juga mengenalkan musik musik metal kepada personel VOB sehingga mereka pada akhirnya lebih nyaman untuk bermain musik ketimbang bermain teater.

Tantangan dan Hambatan yang akhirnya menseleksi anggota VOB yang pada mulanya berjumlah 14 orang hingga akhirnya hanya tersisa 3 orang yang terus mengibarkan bendera VOB sampai terkenal di tingkat nasional dan juga internasional.

Sungguh proses penemuan talenta personel VOB adalah bukan suatu kebetulan yang terjadi di dunia pendidikan kita. Kejelian dari abah ersa dapat mengenal potensi yang dimiliki oleh siswi siswi MTS dibidang musik sehingga akhirnya memberikan kesempatan agar bakat yang dimiliki dapat berkembang dengan luar biasa. Bukan suatu hal yang mudah juga untuk seorang abah ersa untuk mengulangi kesuksesan kisah VOB dimasa yang akan datang pada dunia pendidikan yang dialaminya.

Diperlukan perbaruan dalam dunia pendidikan kita sehingga setiap peserta didik dapat mengembangkan diri berdasarkan potensi yang dimilikinya, tentu saja dengan bantuan tenaga didik yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan juga jeli untuk mendeteksi setiap potensi bakat yang dimiliki peserta didiknya.

Pembaruan Pendidikan atau mungkin revolusi sekolah tidak menjamin proses pencarian bakat siswa akan menjadi lebih mudah, tetapi setidaknya akan meningkatkan peluang dalam membentuk siswa siswi berprestasi sesuai potensi yang dimilikinya seperti VOB. sebuanh band Metal  yang bernyanyi dengan baceprot (berisik) tapi nyaman didengar.

Semoga

Artikel Terkait

2 komentar: