Jumat, 08 Oktober 2021

Begini Caranya kalau anda membutuhkan transfusi darah di Bandar Lampung

Kesehatan tentu saja anugrah yang patut kita syukuri dan harus kita jaga dalam kehidupan sehari hari. Walaupun terkadang apabila sakit menghampir tentu kita tidak dapat menghindarinya. Dalam kondisi tertentu mungkin kita akan membutuhkan transfusi darah untuk menunjang terapi pengobatan yang dilakukan. Transfusi darah adalah prosedur untuk menyalurkan darah yang terkumpul dalam kantung darah kepada orang yang membutuhkan darah..

Saya menulis ini berdasarkan pengalaman ketika membutuhkan darah untuk anak yang mengalami sakit diakhir bulan September 2021. Berikut adalah pengalaman yang saya rasakan ketika membutuhkan darah di bandar lampung.

1. Sebagai pasien kita akan diinformasikan kebutuhan darah yang dibutuhkan, kita akan diberikan surat pengantar , dan juga sebelumnya akan dilakukan pengambilan sampel contoh yang akan menyertai surat pengantar kita yang akan ditujukan ke PMI.

2. Tempat yang menjadi rujukan pada saat itu adalah Unit Donor Darah Pembina PMI Provinsi Lampung yang beralamat di Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 105 Penengahan Bandar Lampung.

PMI Provinsi Lampung
Unit Donor Darah Pembina Propinsi Lampung

3. Setibanya di Unit Donor Darah Pembina Pembina Propinsi Lampung maka dilakukan pemeriksaan sampel contoh darah yang kita bawa untuk menguji golongan darah pasien yang akan menerima transfusi darah.

4. Setelah terkonfirmasi golongan darahnya, maka kita akan mendapat informasi mengenai ketersediaan darah sesuai dengan permintaan.

5. Apabila PMI mempunyai stock darah yang kita butuhkan maka kita tinggal menunggu darah siap digunakan dalam jangka waktu kurang lebih 3 jam.

6. Apabila tidak tersedia maka kita dapat membawa donor darah yang siap memberikan darahnya sesuai dengan darah yang kita butuhkan. 

     a. Donor darah mengisi form untuk menjadi donor darah.

     b. Donor darah melakukan pemeriksaan klinis untuk memastikan kondisi kesiapan kesehatan donor.

    c. Apabila lulus dari pemeriksaaan maka donor darah dapat di ambil darahnya

    d. Butuh waktu kurang lebih 3 jam sampai darah donor dapat digunakan

7. DIbandar lampung hanya ada 1 Rumah Sakit yang memiliki fasilitas penyimpanan darah yaitu RS Imanuele (Mohon maaf saya agak lupa), sehingga apabila RS tidak memiliki fasilitas penyimpanan darah maka kita harus bolak balik mengambil darah ke PMI agar darah tidak rusak. setiap pengambilan kita membawa darah sebanyak satu kantong.

8. Darah yang sudah diambil dari PMI menggunakan tempat mengambil sampel berpendingin (biasanya sudah dibawakan dari rumah sakit),

9. Apabila darah yang sudah diambil dari PMI tidak digunakan dalam waktu maksimal 2 jam maka darah sebaiknya di titipkan kembali ke PMI.

Demikian informasi yang saya berikan, semoga bermanfaat, 

Transfusi Darah
Transfusi Darah



Selasa, 20 April 2021

Adab Makan dan Minum

 



Ananda Bilal di bulan ramadhan menyampaikan kultum mengenai adab makan dan minum, silahkan melihat videonya, mohon maaf bila ada kesalahan, semoga bermanfaat

Minggu, 18 April 2021

Miniatur Tata Surya

 



Video mengenai penjelasan tata surya oleh ananda, semoga video ini dapat bermanfaat.


Hikmah Sahur dan Berbuka Puasa



Saat ini umat islam diseluruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa, dalam video berikut ananda menyampaikan mengenai hikmah sahur dan berbuka puasa.

Semoga bermanfaat

Terima kasih

Jumat, 02 April 2021

Harmoniskan Langkah, Karantina Pertanian Lampung Kordinasi Dengan Balai Veteriner Lampung

 Bandar Lampung - Karantina Pertanian Lampung merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian yang bertugas mencegah masuk dan tersebarnya penyakit hewan dan tumbuhan ke dan dari Propinsi Lampung.  Dalam melaksanakan tugasnya, untuk memperoleh hasil yang optimal tentu saja diperlukan partisipasi pihak lain yang dapat membantu pelaksanaan tugas Karantina Pertanian Lampung.


Oleh sebab itu, dengan dipimpin oleh Akhir Santoso, Karantina Pertanian melaksanakan koordinasi dengan Balai Veteriner  Lampung. Beberapa materi yang dikoordinasikan adalah Pemantuan Hama Penyakit Hewan Karantina, monitoring produka hewan  dan kegiatan analisa resiko hama penyakit hewan karantina (HPHK)


“Keharmonisan dan keselarasan langkah pelaksanaan program kegiatan  Karantina Pertanian Lampung dengan Balai Veteriner Lampung akan mengoptimalkan hasil yang peroleh serta terhindar dari tumpang tindih kegiatan”, ujar Akhir Santoso Sub Koordinator Substansi Karantina Hewan. 


Karantina Pertanian Lampung selalu berkomitmen bekerja sama dengan pihak pihak terkait dalam pelaksanaan tugasnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Kordinasi Karantina dan Bvet Lampung
Kordinasi Karantina dan Bvet

Rapat Persiapan Pemantauan HPHK 2021, Peserta Bahas Target Pemantauan

 Mengawali kegiatan Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) 2021 Karantina Pertanian Lampung adakan rapat persiapan pemantauan. Rapat secara daring diikuti oleh Balai Veteriner Lampung beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian yang berada di Regional 3 yaitu Karantina Pertanian Lampung, Karantina Pertanian Palembang, Karantina Pertanian Bengkulu dan Karantina Pertanian Pangkal Pinang.


Dalam rapat dibahas target pemantauan dari tiap UPT Badan Karantina Pertanian setelah memperoleh pemaparan status dan situasi penyakit di ragional III Sumatera.


" Karantina Pertanian Lampung menargetkan penyakit Brucellosis untuk mempertahankan status bebas Provinsi Lampung. Selain itu, ditargetkan penyakit Paratuberculosis dan BVD untuk mengetahui dampak pemasukan  sapi bakalan asal Austarlia", ujar Muh. Jumadh dalam  rapat.


Karantina Pertanian Lampung berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan pemantauan secara optimal melalui berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pihak lain.


Rapat Persiapan Pemantauan HPHK
Rapat Persiapan Pemantauan


Perkuat Sinergitas Penanganan Jembrana, Karantina Pertanian Lampung Ikuti Rapat Koordinasi

 Penyakit Jembrana adalah penyakit hewan menular pada sapi bali yang disebabkan oleh virus Retroviridae.  Penyakit ini sangat merugikan peternakan karena tingkat kematian yang tinggi serta penurunan harga pada sapi yang sedang sakit.


Kenyataan bahwa penyakit  jembrana masih ada disekitar kita memerlukan penanganan yang komprehensif dari  pihak pihak terkait yang menangani penyakit jembrana. oleh sebab itu, diadakan Rapat Koordinasi Penanganan Penyakit Jembrana untuk wilayah Bangka Belitung, Bengkulu , Lampung dan Sumatera Selatan yang diadakan oleh Balai Veteriner Lampung.


Dalam acara tersebut disampaikan perkembangan situasi dari Penyakit Jembrana dari setiap provinsi dan Balai Veteriner  Lampung. Karantina Pertanian ikut berperan aktif dalam kegiatan ini. “ Selama tahun 2020 Karantina Pertanian Lampung telah melakukan penjaminan kesehatan terhadap 5.782 ekor Sapi Bali yang masuk dan 962 ekor yang keluar wilayah kerja Karantina Pertanian Lampung,” ujar Muh. Jumadh .


Karantina Pertanian Lampung berkomitmen  berperan aktif dalam membangun sinergi dan kolaborasi dalam penanganan dan pencegahan penyakit .

Rakor Jembrana
Rakor Jembrana

Pemeriksaan Sapi Bali di Pelabuhan Bakauheni
Pemeriksaan Sapi Bali di Pelabuhan Bakauheni