Jumat, 01 Januari 2021

Catatan Hari Terakhir Layanan Karantina Pertanian Lampung Tahun 2020, Nilai Ekspor Capai Lebih 25 milyar.

 Karantina Pertanian Lampung tetap memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa karantina pertanian di hari terakhir tahun 2020 di ke empat wilayah kerjanya yaitu Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Bakauheni, Bandara Radin Inten II dan Kantor Pos Besar Bandar Lampung. Tercatat jumah sertifikasi layanan Karantina Pertanian adalah sejumlah 147 sertifikasi layanan Karantina Hewan dan Tumbuhan.

Komoditas Kopi Biji menjadi komoditas ekspor di Wilker Pelabuhan Panjang dengan total jumlah 1.148 Ton dengan nilai Rp. 25.793.356.000. Komoditas tersebut sebagian besar dikirim kenegara Rusia dan juga ke negara Belgia, Mesir, Jerman, India dan jepang.
Untuk Layanan Karantina Pertanian yang memasuki wilayah kerja Karantina Pertanian Lampung di dominasi oleh bahan makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan seperti daging, susu olahan, jerohan dan buah buahan.
Sedangkan untuk layanan Karantina Pertanian untuk komoditas yang akan keluar dari wilayah kerja lampung sangat beragam. untuk hewan sapi menjadi komoditas dengan frekuensi terbanyak dengan jumlah 83 ekor. Sedangkan telur ayam konsumsi menjadi produk hewan dengan frekuensi terbanyak dengan jumlah 67.250 kg.
Komoditas Karantina Tumbuhan yang disertifikasi masih didominasi oleh bibit atau benih tanaman hias dengan jumlah mencapai 4.226 Batang. Tanaman hias Aglonema merupakan komoditas terbanyak yang dilalulintaskan melalui wilker Bandara Radin Inten II.
Karantina Pertanian Lampung berkomitmen memberikan jaminan kesehatan terhadap komoditas pertanian yang dilalulintaskan.
Ekspor Kopi Di Pelabuhan Panjang Lampung
Ekspor Kopi di Pelabuhan Panjang Lampung

Pemeriksaan Kopi Oleh Karantina Pertanian Lampung
Pemeriksaan Kopi Oleh Karantina Pertanian Lampung


Minggu, 27 Desember 2020

Peternakan Sapi Wagyu di Propinsi Lampung



Sapi Wagyu adalah jenis sapi  yang digemari oleh rasanya yang istimewa. Jenis sapi yang berasal dari jepang ini diperlakukan khusus sehingga secara optimal akan memberikan nilai tambah dalam rasa yang dihasilkan.

Propinsi lampung memiliki peternakan sapi Wagyu yang berada di Jabung, Lampung Timur, Lampung. dengan populasi yang ribuan diharapkan dapat mensupport kebutuhan protein bagi masyarakat.

yuk kita ikuti videonya.................

Ini Dia Komoditas Pertanian Yang Tidak Libur di Hari Natal 2020 di Karantina Pertanian Lampung.

 Perayaan Natal Tahun 2020 bagi umat Kristiani baru saja berlalu ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum menunjukan titik akhir.

Sebagai bentuk layanan kepada masyarakat yang sedang merayakan Natal dan Libur Natal, Karantina Lampung tetap melayani masyarakat yang membutuhkan jasa perkarantinaan . Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat terhadap komoditas pertanian yang dilalulintaskan.
Tercatat Karantina Pertanian Lampung melakukan sertifikasi komoditas pertanian sejumlah 179 sertifikat. Jenis komoditas yang dilalulintaskan adalah bahan konsumsi kebutuhan masyarakat dan juga komoditas hobi yang menjadi kegemaran baru dikala pandemi.
Telur Ayam Konsumsi, Ayam Broiler, Sapi dan Kambing Potong serta produk hewan merupakan komoditas hewan dan produknya yang dominan dilalulintaskan di melalui wilayah kerja Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II.
Sedangkan bahan konsumsi sayuran Kol, Kubis, Fresh Produk dan Wortel serta komitas hobi seperti bibit tanaman hias, Aglonema, Adenium merupakan komoditas Tumbuhan dan produknya yang dominan dilalulintaskan.
Karantina Pertanian Lampung berikan jaminan kesehatan kepada masyarakat terhadap komoditas pertanian yang telah melalui pemeriksaan karantina.

Pemeriksaan Sapi Ke Pulau Jawa
Pemeriksaan Sapi Ke Pulau Jawa

Pemeriksaan Daging Celeng dengan Segel GPS
Pemeriksaan Daging Celeng dengan Segel GPS

Karantina Pertanian Lampung Wilker Pelabuhan Bakauheni
Counter Karantina Pertanian Lampung Wilker Pelabuhan Bakauheni


Jumat, 25 Desember 2020

Hari Pertama Libur Natal 2020, Karantina Pertanian Lampung lakukan 243 Sertifikasi Layanan Karantina Pertanian.

Pemeriksaan Komoditas Karantina

 Karantina Pertanian Lampung tetap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan jasa Karantina Pertanian pada Libur Natal 2020 yang berlangsung pada tanggal 24 sampai dengan 27 Desember 2020. Pada hari pertama tanggal 24 Desember 2020 tercatat 243 sertifikasi Karantina telah dilakukan baik untuk kegiatan layanan Karantina Hewan maupun Karantina Hewan.

Kegiatan Ekspor berlangsung di wilayah kerja Pelabuhan Panjang dengan komoditas Kopi Biji dan Lada Biji senilai 2,2 Milyar Rupiah dengan negara Tujuan Maroko dan India.
Kegiatan Domestik Keluar komoditas karantina hewan terbesar di Wilker Pelabuhan Bakauheni dengan frekuensi terbanyak adalah komoditas telur tetas sejumlah 159.749 kg dan sapi potong sejumlah 271 ekor. Sedangkan bibit tanaman hias menjadi komoditas Domestik Keluar Karantina Tumbuhan terbanyak dengan jumlah 1120 batang yang melalui Wilker Bandara Radin Inten II.
Kegiatan domestik masuk terbesar untuk Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan berada di Wilker Pelabuhan Bakauheni. komoditas Karantina Hewan terbesar adalah susu olahan sejumlah 105.700 kg dan komoditas Karantina Tumbuhan adalah produk segar berupa buah sejumlah 14.000 Kg.
Karantina Pertanian Lampung berkomitmen tetap melayani masyarakat pengguna jasa pertanian di libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Kamis, 24 Desember 2020

Evaluasi Efektifitas dan Efesiensi Sistem Manajemen, Karantina Pertanian Lampung Lakukan Kaji Ulang Manajemen Sistem Manajemen Terintegrasi

Karantina Pertanian Lampung telah menerapkan beberapa sistem manajemen mutu yang tergabung dalam Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT). SMT Karantina Pertanian Lampung terdiri dari empat standar yaitu Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001: 2015), Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001 :2016), Standar Utama Persyaratan Kompetensi untuk Laboratorium (ISO 17025: 2017) dan Standar Pelayanan Publik (UU 25 Tahun 2009).

Untuk mengevaluasi efektifitas & efisiensi penerapan sistem manajemen serta mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan tindakan korektif, tindak lanjut program dan evaluasi sasaran mutu Penerapan SMT di Karantina Pertanian Lampung maka dilakukan Kaji Ulang Manajemen (KUM).
Kaji Ulang Manajemen diikuti oleh keseluruhan Manajemen BKP Kelas I Bandar Lampung baik secara daring maupun luring. Dalam KUM hal yang dilakukan evaluasi antara lain yang berkaitan dengan perubahan isu internal dan eksternal yang relevan bagi laboratorium; pencapaian sasaran mutu; kesesuaian kebijakan dan prosedur; status tindakan dari kaji ulang manajemen sebelumnya; hasil audit internal terakhir; tindakan korektif; asesmen oleh pihak eksternal; perubahan volume dan jenis pekerjaan laboratorium; umpan balik pelanggan, pengaduan/keluhan; efektifitas dari peningkatan yang diimplementasikan; kecukupan sumber daya; hasil identifikasi risiko; hasil penjaminan keabsahan hasil laboratorium; faktor relevan lainnya seperti kegiatan monitoring dan pelatihan.
Karantina Pertanian Lampung selalu meningkatkan efektifitas SMT secara berkelanjutan melalui kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan, kaji ulang dokumen serta kaji ulang manajemen
Dengan peningkatan berkelanjutan diharapkan tidak hanya dapat menghilangkan ketidaksesuaian yang terjadi tetapi merupakan usaha untuk menciptakan dan memajukan kreativitas cara yang terbaik untuk organisasi, Staf BKP Kelas I Bandar Lampung, pelanggan serta pihak lain yang berkepentingan
Rapat Daring
Kaji Ulang Manajemen Karantina Pertanian Lampung

Rapat Secara Luring
Kaji Ulang Manajemen Karantina Pertanian Lampung