Senin, 24 Januari 2022

Bukti Fisik Dupak Paramedik Karantina Hewan

Jabatan Fungsional  Paramedik Karantina Hewan adalah jabatan yang diduduki PNS dan mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan Tindakan Karantina Hewan serta pengawasan keamanan hayati hewani.

Paramedik Karantina Hewan
Paramedik Karantina Hewan

Berikut adalah Bukti fisik pengajuan DUPAK untuk Paramedik Karantina Hewan, berdasarkan Permentan 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidang Karantina Pertanian.


Bukti Fisik Dupak Dokter Hewan Karantina

Jabatan Fungsional  Dokter Hewan Karantina adalah jabatan yang diduduki PNS dan mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan tugas analisis/diagnosis dan Tindakan Karantina Hewan serta pengawasan keamanan hayati hewani.

Dokter Hewan Karantina
Dokter Hewan Karantina



Berikut adalah Bukti fisik pengajuan DUPAK untuk Dokter Hewan Karantina, berdasarkan Permentan 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Bidang Karantina Pertanian.

Sabtu, 22 Januari 2022

Ekspor Hewan dan Produknya dari Propinsi Lampung Tahun 2021

 

Sarang Burung Walet
Sarang Burung Walet

Frekuensi Kegiatan ekspor pada tahun 2021 mengalami penurunan 11,11% dibanding tahun 2020 dengan total frekuensi 8 kali sedangkan tahun 2020 sebanyak 9 kali kegiatan. Kegiatan ekspor terbanyak dilakukan pada wilayah kerja Kantor Pos Bandar Lampung sebanyak 6 kali ( 75 %) diikuti wilker Pelabuhan Panjang 2 Kali (25 %). 

Bat Guano
Bat Guano


Berapa komoditas ekspor pada tahun 2021 adalah Bat Guano, Kumbang, dan Sarang Burung Walet. Bat Guano diekspor ke Jepang selama tahun 2021 sejumlah 20.556 Kg. Bat Guano biasanya digunakan sebagai pupuk karena kandungan senyawa organik berupa fosfor, nitrogen, dan potasium, yang mana ketiga senyawa ini sangat baik dan sangat dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan kumbang dengan jumlah 476 ekor diekspor dengan tujuan Taipei. 

Sarang Burung Walet diekspor dalam jumlah 2 Kg dengan tujuan negara Jepang, USA, Hongkong dan Thailand. Sarang burung Walet diekspor masih dalam bentuk sampel kepada negara importir yang apabila disetujui akan dikirim dalam jumlah besar. Ketiadaan tempat pengolahan Sarang Burung Walet yang teregistrasi di Propinsi Lampung menjadi kendala dalam kegiatan ekspor langsung dari Propinsi Lampung yang dapat menambah nilai ekonomi untuk pelaku usaha. Potensi ekspor sarang burung walet sangat besar, pada tahun 2021 tercatat 57.737 Kg yang dilalulintaskan antar area ke Propinsi yang ada di Indonesia.


Sumber : Laporan Tahunan BKP Kelas I Bandar Lampung

Artikel Terkait

Importasi Sapi, Kerbau dan Bahan Pakan di Provinsi Lampung Tahun 2021 

Importasi Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021

Lalulintas Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021


Jumat, 21 Januari 2022

Importasi Sapi, Kerbau dan Bahan Pakan di Provinsi Lampung Tahun 2021

Pemeriksaan Bahan Pakan
Pemeriksaan Bahan Pakan Impor di Pelabuhan Panjang

Frekuensi pemasukan sapi dan kerbau impor sebanyak 145 kali sehingga terdapat penurunan sebanyak 11,5 % dari tahun 20120 yang sebanyak 164 kali. Sedangkan dari segi jumlah, terjadi penurunan  jumlah sebanyak 16,64 % dari 201,640 ekor pada tahun 2020 menjadi 168.092 ekor ada tahun 2021. Frekuensi  Importasi sapi bakalan pada tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 18,54 % dari tahun 2020 dan dari segi jumlah juga mengalami penurunan sebanyak 16,64%. Pada tahun 2021 terjadi importasi Kerbau asal Australia dengan frekuensi 12 kali dengan jumlah 6.007 ekor menurun 3,53 %  dibanding tahun 2020 dengan frekuensi yang sama.

KOMODITAS

2017

2018

2019

2020

2021

FREK

JML

(Ekor/Kg)

FREK

JML

(Ekor/Kg)

FREK

JML

(Ekor/Kg)

FREK

JML (Ekor/Kg)

FREK

JML (Ekor/Kg)

SAPI

162

191.171

160

198.775

186

255.007

151

201.640

123

168.092

KERBAU

4

619

7

1935

12

2.936 

12

6.227

12

6.077

BAHAN PAKAN

360

42.231.607.56

408

41.617.661.153

293

34.477.122

285

27.276.790

320

27.311.284,41


pemasukan bahan pakan ternak. Importasi pakan ternak secara frekuensi meningkat 12,3 % dari 285 kali pada tahun 2020 menjadi 320 kali pada tahun 2021. Sedangkan dari segi jumlah total importasi bahan pakan meningkat 0,5% dari 27.176.790  Kg pada tahun 2020  menjadi 27.311.284,41 Kg pada tahun 2021.

Sumber : Laporan Tahunan BKP Kelas I Bandar Lampung

Artike Terkait :

Importasi Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021

Lalulintas Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021

hEkspor Hewan dan Produknya dari Propinsi Lampung Tahun 2021

Importasi Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021

Importasi SApi Bakalan
Importasi Sapi Bakalan

 

Kegiatan impor di BKP Kelas I Bandar lampung terdapat di wilayah kerja Pelabuhan Panjang. Frekuensi kegiatan impor pada tahun 2021 adalah 455 kali atau meningkat 7,57%dibandingkan frekuensi tahun 2020 yang sebesar 423 kali, dengan frekuensi importasi bahan pakan sebanyak 320 kali (70,33%) dengan jumlah 27.311.284,41 Kg sedangkan frekuensi Hewan 123 kali (27,03%) dengan jumlah 168,092 ekor dan Kerbau 12 Kali (2,64%).
Frekuensi Importasi MP HPHK Tahun 2017-2021 di Propinsi Lampung
Frekuensi Importasi MP HPHK Tahun 2017-2021 di Propinsi Lampung

Frekuensi kegiatan impor di BKP Lampung berdasarkan jenis media pembawanya dapat dilihat pada gambar tersebut di atas. Dari grafik dapat dilihat bahwa tahun 2021 kegiatan importasi terbanyak adalah: Bahan pakan Meat And Bone Meal (32,31%), Sapi Bakalan (26,81%), Premix(13,41%), Poultry By Product Meal(9,89%), Hydrolized Feather Meal (7,25%), Blood Meal(4,18%) , , dan Lain-Lain (6,15%) dengan total frekuensi (455) kali
Persentase Jenis MP HPHK Impor BKP Lampung Tahun 2021


Sumber: Laporan Tahunan BKP Lampung Tahun 2021

Artikel Terkait :

Lalulintas Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021

Importasi Sapi, Kerbau dan Bahan Pakan di Provinsi Lampung Tahun 2021

Ekspor Hewan dan Produknya dari Propinsi Lampung Tahun 2021

Kamis, 20 Januari 2022

Soto Bangkong Semarang, Ngeri Gak SIh

 

Soto Bangkong
Soto Bangkong


Kota Semarang, adalah ibu kota dari Propinsi Jawa Tengah, Indonesia yang berdiri pada tanggal 12 Rabiul Awal 954 H ( 2 Mei 1547) yang di sahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Mengunjungi Kota Semarang untuk ketiga kalinya, baru kali ini berkesempatan untuk menikmati Soto Bangkong, salah satu masakan legendaris di Kota Semarang.

Awalnya sempat terselip rasa ngeri mendengar kata Soto Bangkong, buat saya yang awam bangkok adalah sejenis kodok yang sangat tidak umum digunakan sebagai bahan pembuat Soto. Namun Ternyata asal kata Bangkong adalah pemberian nama dari pelangganya yang disebabkan lokasi Soto Bangkong berada di perempatan yang banyak bangkongnya. 

Toko Soto Bangkong
Toko Soto Bangkokng

Menu Soto Bangkong
Menu Makanan Dan Minuman di Soto Bangkong


Soto Bangkong adalah Soto Ayam khas semarang yang didirikan oleh Almarhum Soleh Soekarno dimana Soto Bangkong yang saya kunjungi  beralamat di Ruko Bangkong Plaza, Jl. Brigjen Katamso No.1, Peterongan, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah 50242.  Berikut adalah link maps apabila kita ingin mengunjungi lokasi soto Bangkong Alamat Soto Bangkong

Soto Bangkong disajikan dengan mangkok yang agak tinggi, berisikan daging, irisan tomat, bihun, tauge, bawang merah dan bawang putih. Rasa lezat khas soto bangkong dijaga menggunakan kecap yang dibuat sendiri sehingga tidak mudah ditiru oleh orang lain. 

Sate Bangkong dapat dinikmati dengan tambahan sate ati, sate kerang, sate tempe, sate telur puyuh yang disajikan dalam kuah seperti semur. Selain itu kita juga dapat memesan lumpia, pada lokasi didekat soto Bangkong. 


Sate Soto Bangkong
Sate Di Soto Bangkong

Lumpia
Lumpia

Akhirnya setelah menikmati Soto Bangkong, rasa ngeri yang tadinya ada akibat penamaan Soto Bangkong sudah tidak lagi tersisa .

Lalulintas Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021

 

Sapi Impor Asal Australia 

Frekuensi Pelaksanaan kegiatan teknis operasional karantina hewan Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Bandar Lampung periode tahun 2021 adalah 58.415 kegiatan atau meningkat 1,67 % dibandingkan tahun 2020 yang berjumlah 57.455 kegiatan. Berdasarkan penggolongan media pembawa maka pada tahun 2021  frekuensi kegiatan yang tergolong dalam media pembawa hewan adalah 22.645 kali kegiatan (38,77%), Bahan Asal Hewan 22.902 kali kegiatan (39,21%), Hasil Bahan Asal Hewan 11.864 kali kegiatan (20,31%) dan Benda lain 1.004 kegiatan (1,72%).

Berdasarkan lokasi kegiatan 96,96% (56.638) berada di Wilayah Kerja Pelabuhan Bakauheni, 2,03% (1.185) berada di wilker Bandara Radin Inten II, 0,87% (508) berada di wilker Pelabuhan Panjang dan 0,14% (84) berada di wilker Kantor Pos Bandar Lampung. Sedangkan berdasarkan jenis kegiatan maka 67,98% (39.711)  merupakan kegiatan Keluar Domestik Antar Area,31,23% (18.241) merupakan kegiatan Masuk Domestik Antar Area, 0,78% (455) merupakan kegiatan Impor dan 0,01%  (8) merupakan kegiatan ekspor.

Sumber : Laporan Tahunan BKP Kelas I Bandar Lampung Tahun 2021

Artikel Terkait: