Sarang Burung Walet |
Frekuensi Kegiatan ekspor pada tahun 2021 mengalami penurunan 11,11% dibanding tahun 2020 dengan total frekuensi 8 kali sedangkan tahun 2020 sebanyak 9 kali kegiatan. Kegiatan ekspor terbanyak dilakukan pada wilayah kerja Kantor Pos Bandar Lampung sebanyak 6 kali ( 75 %) diikuti wilker Pelabuhan Panjang 2 Kali (25 %).
Berapa komoditas ekspor pada tahun 2021 adalah Bat Guano, Kumbang, dan Sarang Burung Walet. Bat Guano diekspor ke Jepang selama tahun 2021 sejumlah 20.556 Kg. Bat Guano biasanya digunakan sebagai pupuk karena kandungan senyawa organik berupa fosfor, nitrogen, dan potasium, yang mana ketiga senyawa ini sangat baik dan sangat dibutuhkan oleh tanaman. Sedangkan kumbang dengan jumlah 476 ekor diekspor dengan tujuan Taipei.
Sarang Burung Walet diekspor dalam jumlah 2 Kg dengan tujuan negara Jepang, USA, Hongkong dan Thailand. Sarang burung Walet diekspor masih dalam bentuk sampel kepada negara importir yang apabila disetujui akan dikirim dalam jumlah besar. Ketiadaan tempat pengolahan Sarang Burung Walet yang teregistrasi di Propinsi Lampung menjadi kendala dalam kegiatan ekspor langsung dari Propinsi Lampung yang dapat menambah nilai ekonomi untuk pelaku usaha. Potensi ekspor sarang burung walet sangat besar, pada tahun 2021 tercatat 57.737 Kg yang dilalulintaskan antar area ke Propinsi yang ada di Indonesia.
Sumber : Laporan Tahunan BKP Kelas I Bandar Lampung
Artikel Terkait
Importasi Sapi, Kerbau dan Bahan Pakan di Provinsi Lampung Tahun 2021
Importasi Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021
Lalulintas Hewan dan Produknya di Propinsi Lampung Tahun 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar