Sabtu, 23 Oktober 2021

Pemotongan Bersyarat Sapi Brucellosis

 

Pemotongan Bersyarat
Pemotongan Bersyarat

Karantina Pertanian Lampung kembali melakukan pemotongan bersyarat terhadap seekor sapi bakalan asal Australia. Sapi tersebut telah terkonfirmasi laboratorium Brucellosis dengan pengujian menggunakan metode pemeriksaan Rose Bengal Test (RBT) yang diikuti dengan pemeriksaan Elisa Brucellosis terhadap sapi yang positif pemeriksaan RBT.

Menurut Hosein, HI. et all  (2017) pengujian menggunakan RBT mempunyai sensitifitas 94.33% dan Spesifitas 85,71% sedangkan pengujian Elisa Brucellosis menurut Uzal, FA. et all (1995) mempunyai Sensitifitas 98,7% dan spesifitas antara 97-2% sd 98,9% . Sensitifitas penggujian elisa ini mempunyai spesifitas yang sama dengan pengujian metode CFT dan mempunyai sensitifitas yang lebih baik dari CFT yang mempunyai nilai 95.2%.

Kegiatan Pengujian merupakan bagian dari tindakan karantina hewan terhadap pemasukan sapi bakalan asal Australia yang dilakukan oleh Karantina Lampung dengan metode penentuan jumlah sampel mengunakan metode detect disease dengan tingkat kepercayaan 95% dan prevalensi 1%.

Pemusnahan Sapi Brucellosis
Pemusnahan Sapi Brucellosis



Tidak ada komentar:

Posting Komentar