Selasa, 19 Oktober 2021

Karantina Pertanian Lampung Sampaikan Hasil Pemantauan HPHK di Seminar Regional Sumatera

 Kegiatan Pemantauan daerah sebar Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) menjadi tugas UPT Karantina Pertanian di Wilayah Kerjanya. Untuk menyempurnakan hasil yang diperoleh dalam kegiatan pemantauan HPHK, maka Karantina Pertanian Lampung mengikuti Seminar Hasi Pemantauan Daerah Sebar HPHK Tahun 2021 Regional Sumater Di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Acara ini di buka oleh Walikota Tanjung Pinang Rahma dan dihadiri oleh Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wasesa. Peserta dari kgiatan ini adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina  Pertanian, Balai Veteriner serta Dinas yang membidangi Peternakan dan Kesehatan tingkat kabupaten dan propinsi di Regional Sumatera.


Pada Seminar tersebut, Rahmi mempresentasikan hasil pemantauan tahap pertama terhadap penyakit Brucellosis, Bovine Viral Diarrhea (BVD) dan Paratuberculosis pada Sapi Indukan Asal Australia. Pemantauan terhadap penyakit Brucellosis dilakukan dalam rangka mempertahankan status bebas Brucellosis di Propinsi Lampung. Sedang terhadap Penyakit BVD dilakukan dalam rangka memberi keyakinan dampak pemasukan media pembawa terhadap penyebaran penyakit. 


Selain itu, Karantina Pertanian Lampung juga menyampaikan rencana pelaksanaan pemantauan daerah Sebar HPHK tahap Kedua di Propinsi Lampung dengan target penyakit Brucellosis, BVD dan Paratuberculosis pada Sapi Bakalan asal Australia.


Kegiatan pemantauan daerah sebar HPHK dilakukan pada Sapi Indukan dan Bakalan asal Australia dikarenakan Karantina Pertanian Lampung menjadi salah satu tempat pemasukan terbesar, sehingga diperlukan Pemantauan  untuk mengetahui daerah sebar HPHK yang akan menjadi dasar dalam penetapan jenis HPHK khususnya di Propinsi Lampung pada sapi Bakalan dan Indukan Asal Australia.

Pemantauan HPHK 2021
Pemantauan HPHK 2021


Tidak ada komentar:

Posting Komentar