Sabtu, 05 Februari 2022

Komoditas Pertanian Terbanyak Domestik Keluar Asal Lampung Tahun 2021

Tindakan Karantina Hewan Antar Area pada tahun 2021 mengalami peningkatan  1,63  % dibandingkan tahun 2020, dari 57.023 kegiatan pada tahun 2020 menjadi 57.952 kegiatan pada tahun 2021.  Kegiatan tindakan karantina hewan Antar Area pada tahun 2021 didominasi oleh kegiatan domestik keluar sebanyak 39.711 (68,52%) kegiatan dan kegiatan domestik masuk hanya 18.241 (31.48%) kali kegiatan.

Tindakan karantina hewan terhadap kegiatan pengeluaran domestik media pembawa HPHK/komoditi wajib periksa karantina hewan yang ditangani oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung cukup banyak baik frekuensi maupun jumlahnya. Hal ini disebabkan antara lain potensi wilayah dan letak geografis Propinsi Lampung yang sangat strategis bagi lalulintas komoditas hewan hasil peternakan maupun hewan lainnya termasuk hasil ikutannya berupa bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan.

Wilker Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni sebagai pintu masuk dan keluar Sumatera merupakan wilker yang memiliki frekuensi kegiatan paling tinggi terhadap lalulintas komoditas hewan dan hasil ikutannya sedangkan wilker Bandar Udara Radin Inten II, Pelabuhan Panjang dan wilker Kantor Pos dibawahnya.

Daerah tujuan pengeluaran komoditas hewan maupun bahan asal hewan sebagian besar adalah ke Pulau Jawa sebagian lain ke Babel/Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Sumatera, Riau, Pangkal Pinang, Batam, dan Medan. Sedangkan daerah asal komoditas berasal selain dari Propinsi Lampung sendiri dan berasal dari propinsi-propinsi di pulau Sumatera.

Jenis media pembawa HPHK domestik keluar berupa hewan yang memiliki frekuensi tinggi lalulintasnya adalah sapi dan ayam. Komoditi seperti  kambing, kerbau, domba relatif sedikit dan tidak rutin, sedangkan hewan kesayangan sifatnya hanya lalulintas insidentil saja.

Jenis media pembawa berupa BAH pangan yang dominan adalah telur konsumsi, daging ayam, sedangkan sarang burung wallet, madu, hati ampela ayam, daging babi, telur itik merupakan komoditi yang tidak rutin pengirimannya.

Komoditas BAH/HBAH non pangan yang relatif rutin adalah pengiriman kroto untuk pakan hewan kesayangan, kemudian telur tetas sementara  kulit reptil, tulang, kulit hewan kecil merupakan pengiriman yang bersifat insidentil.

Kegiatan Domestik Keluar Antar Area pada tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 15,41%, dari 46.944 kegiatan pada tahun 2020 menjadi 39.711 kali kegiatan pada tahun 2021

Kegiatan Domestik Keluar Tahun 2021
Kegiatan Domestik Keluar Tahun 2021
Kegiatan karantina hewan antar area domestik keluar pada tahun 2021 adalah 39.711 kali kegiatan dimana 98,17% (38.985 kegiatan) berada di wilayah kerja pelabuhan bakauheni, 1,51% (598 kegiatan) berada di Wilayah Kerja Bandara Radin Intan II, (77 Kegiatan) berada di Wilayah Kerja Kantor Pos Bandar Lampung, dan (51 kegiatan) berada di wilayah kerja pelabuhan panjang

Kegiatan Domestik Keluar di Bakauheni
Kegiatan Domestik Keluar di Bakauheni

Presentase frekuensi kegiatan domestik keluar di wilker Pelabuhan Bakauheni pada tahun 2021 adalah Telur Ayam Konsumsi (33,64%), Sapi (16,54%), Ayam (15,92%), Kambing (11,15%), telur tetas (7,26%), DOC (2,87),  Domba (2,13%), dan media  pembawa lain dengan frekuensi kurang dari 2% sebanyak 10,50%.

Kegiatan Domestik Keluar di Bandara Radin Inten II

Di Bandara Radin Intan II presentasi frekuensi kegiatan domestik keluar sebanyak 587 kali kegiatan dengan prosentase adalah : Sarang Burung Walet (73,67%), Burung (11,15%), ayam (6,47%),Madu (3,75%) dan pembawa  lainnya dengan frekuensi kurang dari 2% sebanyak 4,26%.

Sumber : Laporan Tahunan BKP Kelas I Bandar Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar